3
HIPO
1.
Terdapat
4 proses besar dalam prosedur pengendalian intern di milkslab. Proses 1 adalah
pengendalian internal global. Proses 2 merupakan pengendalian kas keluar.
Proses 3 yaitu pengendalian produksi dan proses terakhir adalah pengendalian
penjualan.
2.
Pada
proses 1 terdapat 1 sub proses, yaitu pembuatan SOP
3.
Pada
proses 2 terdapat 2 sub proses, yaitu yang pertama pengumpulan bukti kas keluar
dan yang kedua yaitu pelaporan kas keluar
4.
Pada
proses 3 terdapat 2 sub proses, yaitu yang pertama uji kualitas produk dan yang kedua yaitu uji kualitas kemasan
5.
Pada
proses 4 terdapat 3 sub proses, yaitu yang pertama pendataan stock di jual,
yang kedua yaitu pelaporan hasil penjualan dan yang ketiga yaitu audit laporan
masuk
3.4 Context Diagram
Terdapat
17 data masuk dan keluar dari sistem informasi. Data-data tersebut antara lain
: SOP Bag. Produksi, SOP Bag. Penjualan, SOP Bag. Keuangan, Nota Pembelian,
Laporan Kas Keluar, Hasil Audit Laporan kas keluar, Sampel hasil produksi,
Hasil Uji Kualitas Produksi, Produk Kemasan, Hasil Uji Kualitas Kemasan, Produk
siap dijual, Data Stok Awal Produk Dijual, Data Stok Akhir Produk Dijual, Data
dan Hasil Penjualan, Laporan Hasil Penjualan, dan Hasil Audit Laporan Masuk.
3.5
DFD
1.
Pada
proses Pengendalian Internal Global terdapat 3 input dan 3 output. 3 input dan
3 output tersebut adalah SOP bagian produksi, SOP bagian penjualan dan SOP
bagian keuangan.
2.
Pada
proses Pengendalian Kas Keluar terdapat
3 input dan 3 output. 3 input tersebut yaitu nota pembelian, laporan kas
keluar, dan hasil audit laporan kas keluar. Sedangkan 3 outputnya yaitu nota
pembelian dan laporan kas keluar sebanyak 2 kali.
3.
Pada
proses pengendalian produksi terdapat 5 input dan 5 output. 5 input
tersebut yaitu, sampel produksi, produk kemasan hasil uji
kualitas sampel produksi, hasil uji kualitas kemasan produk dan produk siap
dijual sementara outputnya yaitu sampel produksi, produk kemasan, hasil uji
kualitas sampel produksi, hasil uji
kualitas kemasan produk dan produk siap dijual.
4.
Pada
proses Pengendalian Penjualan terdapat terdapat
5 input dan 5 output yaitu,
data stok awal produk siap dijual, data stok akhir produk siap dijual, laporan
hasil penjualan, data hasil penjualan, hasil audit laporan masuk.
Pada
proses ini, pemilik membuat SOP Bagian Produksi, Penjualan dan Keuangan. Hasil
SOP yang dibuat langsung didistribusikan pada bagian yang bersangkutan.
Pada
proses ini, bagian penjualan menyerahkan nota pembelian yang didapat dari
membeli bahan produksi dan kebutuhan toko lainnya. Berdasarkan nota pembelian
yang diterima tsb, bagian keuangan membuat laporan kas keluar. Laporan kas
keluar yang sudah jadi diserahkan kepada pemilik. Pemilik mengaudit laporan kas
tersebut, apakah jumlah kas yang dikeluarkan sudah sesuai dengan nota yang
tersedia. Kemudian hasil audit tersebut diserahkan kembali kepada bagian
keuangan.
Bagian
produksi mengambil sampel hasil produksi untuk diserahkan kepada pemilik guna
uji kualitas hasil produksi. Setelah sampel diberikan kepada pemilik, pemilik
menguji kualitas dan rasa dari produk yang telah dibuat. Kemudian hasil uji
kualitas produksi diberikan kepada bagian produksi. Produk yang lolos uji
kualitas langsung masuk dalam proses pengemasan. Produk yang telah dikemas
kembali diserahkan pemilik
untuk
diuji kualitas kemasan produk sebelum dipasarkan kepada pelanggan. Hasil uji
kualitas kemasan diberikan kepada bagian produksi. Produk yang lolos uji
kemasan dikemas untuk kemudian diserahkan kepada bagian penjualan.
Bagian
penjualan yang sebelumnya sudah menerima produk siap dijual dari bagian
produksi kemudian mendata berapa jumlah stok awal yang tersedia untuk dijual.
Data stok awal tersebut diberikan kepada pemilik, juga masuk dalam arsip.
Setelah menjual produk, bagian penjualan mendata stok akhir tersisa. Data stok
akhir diberikan kepada pemilik dan juga masuk dalam arsip. Dari data stok awal,
akhir, serta hasil penjualan, bagian penjualan membuat data hasil penjualan
yang kemudian diserahkan kepada bagian keuangan. Dari data tersebut bagian
keuangan membuat laporan hasil penjualan dan diserahkan kepada pemilik. Dari
seluruh laporan yang masuk (data stok awal, data stok akhir dan laporan hasil
penjualan) diaudit kembali oleh pemilik, apakah jumlahnya sesuai dan sudah
memenuhi SOP. Hasil audit laporan tersebut diberikan kepada bagian keuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar