Rabu, 15 Juni 2016

HIPO, CONTEXT DIAGRAM, DFD PROSES PENGENDALIAN INTERNAL MILKSLAB



3 HIPO

1.      Terdapat 4 proses besar dalam prosedur pengendalian intern di milkslab. Proses 1 adalah pengendalian internal global. Proses 2 merupakan pengendalian kas keluar. Proses 3 yaitu pengendalian produksi dan proses terakhir adalah pengendalian penjualan.
2.      Pada proses 1 terdapat 1 sub proses, yaitu pembuatan SOP
3.      Pada proses 2 terdapat 2 sub proses, yaitu yang pertama pengumpulan bukti kas keluar dan yang kedua yaitu pelaporan kas keluar
4.      Pada proses 3 terdapat 2 sub proses, yaitu yang pertama uji kualitas produk  dan yang kedua yaitu uji kualitas kemasan
5.      Pada proses 4 terdapat 3 sub proses, yaitu yang pertama pendataan stock di jual, yang kedua yaitu pelaporan hasil penjualan dan yang ketiga yaitu audit laporan masuk
3.4 Context Diagram


Terdapat 17 data masuk dan keluar dari sistem informasi. Data-data tersebut antara lain : SOP Bag. Produksi, SOP Bag. Penjualan, SOP Bag. Keuangan, Nota Pembelian, Laporan Kas Keluar, Hasil Audit Laporan kas keluar, Sampel hasil produksi, Hasil Uji Kualitas Produksi, Produk Kemasan, Hasil Uji Kualitas Kemasan, Produk siap dijual, Data Stok Awal Produk Dijual, Data Stok Akhir Produk Dijual, Data dan Hasil Penjualan, Laporan Hasil Penjualan, dan Hasil Audit Laporan Masuk.



3.5 DFD

1.      Pada proses Pengendalian Internal Global terdapat 3 input dan 3 output. 3 input dan 3 output tersebut adalah SOP bagian produksi, SOP bagian penjualan dan SOP bagian keuangan.
2.      Pada proses  Pengendalian Kas Keluar terdapat 3 input dan 3 output. 3 input tersebut yaitu nota pembelian, laporan kas keluar, dan hasil audit laporan kas keluar. Sedangkan 3 outputnya yaitu nota pembelian dan laporan kas keluar sebanyak 2 kali.
3.      Pada proses  pengendalian produksi  terdapat 5 input dan 5 output. 5 input tersebut yaitu, sampel produksi, produk kemasan hasil uji kualitas sampel produksi, hasil uji kualitas kemasan produk dan produk siap dijual sementara outputnya yaitu sampel produksi, produk kemasan, hasil uji kualitas sampel produksi,  hasil uji kualitas kemasan produk dan produk siap dijual.
4.      Pada proses  Pengendalian Penjualan terdapat terdapat 5 input dan 5 output yaitu, data stok awal produk siap dijual, data stok akhir produk siap dijual, laporan hasil penjualan, data hasil penjualan, hasil audit laporan masuk.




Pada proses ini, pemilik membuat SOP Bagian Produksi, Penjualan dan Keuangan. Hasil SOP yang dibuat langsung didistribusikan pada bagian yang bersangkutan.


Pada proses ini, bagian penjualan menyerahkan nota pembelian yang didapat dari membeli bahan produksi dan kebutuhan toko lainnya. Berdasarkan nota pembelian yang diterima tsb, bagian keuangan membuat laporan kas keluar. Laporan kas keluar yang sudah jadi diserahkan kepada pemilik. Pemilik mengaudit laporan kas tersebut, apakah jumlah kas yang dikeluarkan sudah sesuai dengan nota yang tersedia. Kemudian hasil audit tersebut diserahkan kembali kepada bagian keuangan.

Bagian produksi mengambil sampel hasil produksi untuk diserahkan kepada pemilik guna uji kualitas hasil produksi. Setelah sampel diberikan kepada pemilik, pemilik menguji kualitas dan rasa dari produk yang telah dibuat. Kemudian hasil uji kualitas produksi diberikan kepada bagian produksi. Produk yang lolos uji kualitas langsung masuk dalam proses pengemasan. Produk yang telah dikemas kembali diserahkan pemilik

untuk diuji kualitas kemasan produk sebelum dipasarkan kepada pelanggan. Hasil uji kualitas kemasan diberikan kepada bagian produksi. Produk yang lolos uji kemasan dikemas untuk kemudian diserahkan kepada bagian penjualan.

Bagian penjualan yang sebelumnya sudah menerima produk siap dijual dari bagian produksi kemudian mendata berapa jumlah stok awal yang tersedia untuk dijual. Data stok awal tersebut diberikan kepada pemilik, juga masuk dalam arsip. Setelah menjual produk, bagian penjualan mendata stok akhir tersisa. Data stok akhir diberikan kepada pemilik dan juga masuk dalam arsip. Dari data stok awal, akhir, serta hasil penjualan, bagian penjualan membuat data hasil penjualan yang kemudian diserahkan kepada bagian keuangan. Dari data tersebut bagian keuangan membuat laporan hasil penjualan dan diserahkan kepada pemilik. Dari seluruh laporan yang masuk (data stok awal, data stok akhir dan laporan hasil penjualan) diaudit kembali oleh pemilik, apakah jumlahnya sesuai dan sudah memenuhi SOP. Hasil audit laporan tersebut diberikan kepada bagian keuangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar