Rabu, 15 Juni 2016

FLOWCHART PROSEDUR PENGENDALIAN INTERNAL MILKSLAB



3.2.1 Flowchart Pengendalian Internal Global


FLOW CHART SOP
1.      Start dimulai dari membuat SOP untuk masing-masing divisi
2.      Membuat SOP untuk masing-masing divisi  sebanyak rangkap 2, yaitu untuk SOP bagian produksi, SOP bagian penjualan dan SOP bagian keuangan.
3.      1 SOP diberikan kepada masing-masing divisi dan 1 SOP disimpan sebagai arsip.

3.2.2 Flowchart Pengendalian Internal Kas Keluar

1.      Start dimulai dari bagian produksi.
2.      Bagian produksi melakukan pembelian bahan baku. Dari hasil pembelian bahan produksi mendapatkan nota pembelian yang kemudian diberikan kepada bagian keuangan.
3.      Setelah mendapatkan nota pembelian dari bagian poduksi, bagian keuangan membuat laporan kas keluar rangkap 2.
4.      1 laporan kas keluar sebagai arsip laporan kas keluar, sementara yang lainnya diberikan kepada pemilik.
5.      Setelah pemilik mendapatkan salah satu arsip laporan kas keluar, pemilik mengaudit kas keluar. Apabila tidak sesuai maka proses di ulangi dari tahap nomor 3. Dan apabila sesuai maka flowchart pengendalian internal kas keluar selesai.


3.2.3        Flowchart Pengendalian Internal Proses Produksi

1.      Bagian produksi mengambil sampel hasil produksi untuk diserahkan kepada pemilik guna uji kualitas hasil produksi.
2.      Setelah sampel diberikan kepada pemilik, pemilik menguji kualitas dan rasa dari produk yang telah dibuat. Kemudian hasil uji kualitas produksi diberikan kepada bagian produksi. Produk yang lolos uji kualitas langsung masuk dalam proses pengemasan. Sedangkan produk yang tidak lolos akan disingkirkan dan bagian produksi harus memproduksi ulang.
3.      Produk yang telah dikemas kembali diserahkan pemilik untuk diuji kualitas kemasan produk sebelum dipasarkan kepada pelanggan. Hasil uji kualitas kemasan diberikan kepada bagian produksi. Produk yang lolos uji kemasan dikemas untuk kemudian diserahkan kepada bagian penjualan. Produk yang tidak lolos uji kemasan masuk dalam proses pengemasan kembali.



3.2.4 Flowchart Pengendalian Internal Penjualan

1.      Bagian penjualan yang sebelumnya sudah menerima produk siap dijual dari bagian produksi kemudian mendata berapa jumlah stok awal yang tersedia untuk dijual. Data stok awal tersebut diberikan kepada pemilik, juga masuk dalam arsip.
2.      Setelah menjual produk, bagian penjualan mendata stok akhir tersisa. Data stok akhir diberikan kepada pemilik dan juga masuk dalam arsip.
3.      Dari data stok awal, akhir, serta hasil penjualan, bagian penjualan membuat data hasil penjualan yang kemudian diserahkan kepada bagian keuangan. Dari data tersebut bagian keuangan membuat laporan hasil penjualan dan diserahkan kepada pemilik.
4.      Dari seluruh laporan yang masuk (data stok awal, data stok akhir dan laporan hasil penjualan) diaudit kembali oleh pemilik, apakah jumlahnya sesuai dan sudah memenuhi SOP. Hasil audit laporan tersebut diberikan kepada bagian keuangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar